Ribuan Calon Mahasiswa SNMPTN Jalur Undangan Tak Daftar Ulang
Jumat, 15 Juni 2012 – 07:04 WIB
JAKARTA - Prediksi banyaknya calon mahasiswa dari SNM PTN jalur undangan yang tidak mendaftar ulang ternyata tepat. Panitia pusat SNM PTN memperkirakan, setelah masa daftar ulang ditutup ada 10 persen dari 53.034 calon mahasiswa tidak mendaftar ulang. Rochmat menuturkan, banyak alasan yang menyebabkan mereka tidak mendaftar ulang. Diantara yang paling dominan biasanya adalah, para calon mahasiswa ini ternyata diterima di SNM PTN jalur undangan untuk pilihan yang kedua. "Calon mahasiswa ini masih penasaran untuk masuk pilihan pertama. Jadi mereka memilih ikut lagi SNM PTN jalur ujian tulis," terang dia.
Pelaksanaan daftar ulang untuk calon mahasiswa yang diterima lewat SNM PTN jalur undangan ini digelar serentak Selasa (12/6) lalu. Sekretaris Pantia Pusat SNM PTN Rochmat Wahab kemarin (14/6) mengatakan, data kongkrit dari seluruh kampus yang menjalankan SNM PTN jalur undangan belum masuk ke pihaknya. "Datanya sementara masih di kanwil-kanwil. Tapi kami prediksi ada sekitar 10 persen yang tidak daftar ulang," kata dia.
Baca Juga:
Guru besar sekaligus rektor UNY itu hanya bisa menjabarkan kondisi di kampusnya sendiri. Rochmat menjelaskan, di UNY ada 107 calon mahasiswa non bidik misi yang sejatinya diterima SNM PTN jalur undangan tetapi tidak mendaftar ulang. Jika dibandingkan dengan total calon mahasiswa non bidik misi SNM PTN jalur undangan yang mencapai 900 orang lebih, jumlah yang tidak daftar ulang itu hanya sekitar 11 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - Prediksi banyaknya calon mahasiswa dari SNM PTN jalur undangan yang tidak mendaftar ulang ternyata tepat. Panitia pusat SNM PTN memperkirakan,
BERITA TERKAIT
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia