Ribuan Driver Angkutan Online Antar Jenazah Limba ke Pemakaman
jpnn.com, PALEMBANG - Edward Limba, 35, telah tenang di surga. Driver angkutan online sekaligus korban pembunuhan itu telah dikebumikan, kemarin (23/8).
Ribuan driver angkutan online se-Palembang mengantar jenazah rekan kerja mereka itu ke peristirahatan terakhir.
Mereka naik mobil dan sepeda motor. Konvoi sepanjang jalan. Mulai dari rumah duka di Jl KH Wahid Hasyim Lr Kedukan, 5 Ulu hingga areal pemakaman keluarga Candi Welan.
Tak hanya para driver Go-Car, tapi juga dari Grab, hingga Go-Jek. Jenazah almarhum diberangkatkan naik mobil jenazah pukul 10.00 WIB.
Sadis, Sopir Go-Car Dibunuh, Leher Dijerat Sling
Tiba di pemakaman pukul 10.30 WIB. Sebelumnya, sejak pagi, mereka sudah berdatangan ke rumah duka. Meski tak saling kenal, tapi solidaritas begitu terasa.
Bukan hanya keluarga dan ribuan rekan kerja korban, Wali Kota Palembang H Harnojoyo bahkan ikut hadir ke pemakaman. Juga Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono HB dan jajaran.
Saat jenazah Edward Limba mulai diturunkan ke liang lahat, tangis kedua anak almarhum, Cantika (9) dan Farhan (5) pecah.
Edward Limba, 35, telah tenang di surga. Driver angkutan online sekaligus korban pembunuhan itu telah dikebumikan, kemarin (23/8).
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen