Ribuan Driver Ojek Online Kesal Demo Tak Ditanggapi Kantor Aplikator
jpnn.com, SURABAYA - Ribuan driver online dari berbagai daerah di Jawa Timur menggelar aksi demo di depan dua kantor aplikasi ojek online di Surabaya. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan. Salah satunya kenaikan tarif.
Beberapa di antaranya menuntut adanya kenaikan tarif, open suspend bagi pengemudi yang dibekukan, dan menghentikan perekrutan driver baru.
BACA JUGA : Demo Ojek Online, Ketua YLKI: Harus ada Keadilan Tarif
Aksi ini sudah kesekian kalinya mereka lakukan, bahkan dengan tuntutan yang sama. Namun, para driver mengaku belum juga ada solusi dari kedua operator aplikasi ojek online tersebut.
Dalam aksinya kali ini, para pedemo meminta keterlibatan pemerintah sebagai saksi MOU antara driver online dengan aplikator yang akan dilakukan pada hari ini.
"Hari ini bergerak kembali menyerukan kepada aplikator agar menaikkan tarif, membuka open suspen, transparansi semua perjanjian kesepakatan yang ada," kata David Walalahi, korlap aksi.
BACA JUGA : Demo Ojek Online di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutan Mereka
Namun, sejak kedatangan ribuan driver online, kantor operator aplikasi yang terletak di Jalan Klampis Jaya ini tampak tutup tak ada aktivitas.
Para pedemo meminta keterlibatan pemerintah sebagai saksi MOU antara driver online dengan aplikator.
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Lewat Program Swadaya, Mitra Driver Gojek Buktikan Anak Muda Bisa Miliki Rumah Impian
- PasarPolis Lanjutkan Kemitraan dengan Gojek
- Good Doctor Terima Pendanaan Baru dari WhiteCoat, Perkuat Kolaborasi di Asia Tenggara