Ribuan E-KTP Pondok Kopi Sengaja Dibuang?
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menegaskan, ribuan keping e-KTP yang ditemukan di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (8/12) kemarin, bukan e-KTP yang tercecer, tapi sengaja dibuang oleh seseorang.
"Kalau tercecer itu kan tidak sengaja jatuh di pinggir jalan, tapi itu ditemukan di tempat terbuka, sehingga indikasinya kuat memang sengaja diletakan di situ," ujar Zudan pada diskusi yang digelar Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi di Menteng, Jakarta, Selasa (11/12).
Menurut Zudan, hasil penyelidikan pihak kepolisian sudah mengerucut. Namun, dia mengaku belum bisa menginformasikan ke publik siapa pihak yang diduga pelaku dan motif tujuan dari pelaku.
"Sudah mengerucut ke beberapa titik, tapi saya belum bisa membuka siapa yang membuang, karena sedang tahap penyelidikan," ucapnya.
Saat kembali ditanya apakah pelaku pembuangan ribuan e-KTP tersebut oknum dari dukcapil, Zudan menegaskan belum tahu.
"Iya, KTP elektroniknya masih berlaku. Apakah pelakunya sama dengan peristiwa tercecernya KTP elektronik di Bogor, nanti saya tanya ke polisi dulu," ucapnya.(gir/jpnn)
Hasil penyelidikan pihak kepolisian sudah mengerucut. Namun, dia mengaku belum bisa menginformasikan ke publik siapa pihak yang diduga pelaku tersebut.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Eks Ketua KPK Sebut Jokowi Minta Kasus Setnov Dihentikan, PSI Merasa Heran
- Ari Dwipayana Membantah Adanya Pertemuan Jokowi dan Agus Rahardjo Bahas Kasus e-KTP