Ribuan E-mail Warga Sipil Disadap NSA
Senin, 07 Juli 2014 – 13:39 WIB
WASHINGTON - Edward Snowden kembali membuat heboh. Mantan kontraktor Agen Keamanan Nasional (NSA) AS itu kembali membocorkan aktivitas NSA yang membuat berang publik. Yaitu, NSA selama ini telah menyadap ribuan e-mail, percakapan via internet, dan dokumen dari ribuan akun. Masalahnya, 90 persen dari akun-akun tersebut adalah milik warga sipil, bukan orang yang sedang diselidiki NSA. Informasi dari Snowden itu dirilis surat kabar The Washington Post Sabtu petang (5/7).
Snowden memang memberikan data mentah pada The Washington Post. Surat kabar itu membutuhkan waktu empat bulan untuk menganalisis dan mempelajari data yang disadap NSA tersebut. Hasilnya, 9 dari 10 akun yang disadap bukan merupakan target yang diawasi. Melainkan milik orang-orang biasa dari Amerika dan negara-negara lain di sekitarnya.
Data yang diberikan Snowden berupa 160 ribu e-mail dan percakapan via internet serta 7.900 dokumen. Seluruhnya diambil dari 11 ribu akun online yang disadap selama masa jabatan pertama Presiden AS Barack Obama. Yaitu 2009"2012.
Baca Juga:
WASHINGTON - Edward Snowden kembali membuat heboh. Mantan kontraktor Agen Keamanan Nasional (NSA) AS itu kembali membocorkan aktivitas NSA yang membuat
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas