Ribuan Guru Demo, Persoalkan Tunjangan Penghasilan
jpnn.com - RENGAT – Sekitar dua ribuan guru melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Indragiri Hulu (Inhu) dan Kantor DPRD setempat, Selasa (9/2). Massa yang terwadahi dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Inhu itu menuntut keadilan soal pemberian Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).
Para guru menilai terdapat perbedaan pemberian TPP guru dengan pegawai non guru. Perlakuan beda ini baru terjadi pada 2016.
Ribuan guru sebelum mendatangi Kantor Bupati dan Kantor DPRD Inhu, berkumpul di lapangan bola Abdi Praja Kelurahan Pemetang Reba Kecamatan Rengat Barat sekitar pukul 09.00 Wib.
Setelah berkumpul, ribuan guru berjalan kaki menuju Kantor Bupati dengan pengawalan polisi. Dalam perjalanan, mereka bergantian menyampaikan orasi menggunakan pengeras suara.
Begitu berada di depan Kantor Bupati, keluhan diarahkan kepada dari Pj Bupati Inhu H Kasiarudin tentang pemotongan TTP.
Dalam orasinya, H Adimiwan yang juga Kepala SMKN1 Rengat menyampaikan tiga tuntutan. Yakni meminta Peraturan Bupati nomor 63 tahun 2015 tentang tambahan penghasilan PNS dan non PNS Kabupaten Inhu direvisi, meminta menyamakan TTP sama dengan tahun sebelumnya, dan menolak pemotongan TTP 2016.
Pj Bupati Inhu H Kasiarudin hadir di tengah para pengunjuk rasa. Dalam kesempatan itu, Kasiarudin meminta agar perwakilan pengunjuk rasa bersedia berdialog di dalam Kantor Bupati.
Namun massa pengunjuk rasa tetap memaksa agar Penjabat Bupati Inhu memberikan penjelasan di hadapan mereka saat itu juga. Namun, sikap Pj Bupati juga tak mau berubah. “Ditembak pun saya, saya tidak bisa memutuskan hal ini sendiri,” ujar H Kasiarudin di hadapan para pengunjuk rasa.
RENGAT – Sekitar dua ribuan guru melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Indragiri Hulu (Inhu) dan Kantor DPRD setempat, Selasa (9/2). Massa
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut