Ribuan Guru di Sydney Berunjuk Rasa Menuntut Kenaikan Gaji
Ketua Federasi Guru NSW, Angelo Gavrielatos, mengatakan pemerintah sebenarnya memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan perselisihan gaji ini.
"Kami sudah sangat bersabar, justru pemerintah yang harus bertindak segera," tegasnya.
Sebuah survei di kalangan serikat buruh yang melibatkan sekitar 10.000 responden menemukan tujuh dari 10 guru menganggap beban kerja mereka sudah terlalu berat untuk dilanjutkan.
Menteri Sarah Mitchell menolak pernyataan bahwa satu-satunya cara bagi para guru untuk mendapatkan kenaikan gaji adalah dengan mogok kerja.
"Kami menerapkan kenaikan gaji 2,5 persen dari tahun ke tahun untuk para guru," katanya.
"Kami memasukkannya pada bulan Januari tahun ini meskipun belum mendapatkan kesepakatan karena kami tahu itu hak guru berdasarkan kebijakan upah yang berlaku," jelasnya.
Menteri Sarah Mitchell mengatakan dana sebesar A$125 juta dialokasikan dalam APBN tahun lalu untuk menambah tenaga pengajar di NSW.
Meski para guru melangsungkan aksi unjuk rasa, sekolah-sekolah negeri di NSW tetap buka dengan pengawasan terbatas dan tanpa kegiatan belajar-mengajar di kelas.
Ribuan guru turun ke jalan-jalan di pusat Kota Sydney, Rabu (04/05) menuntut kenaikan gaji yang mereka sebut sudah tak lagi sepadan dengan beratnya beban dan tuntutan profesi mereka
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata