Ribuan Guru Penerima Insentif Diduga Bodong

Ribuan Guru Penerima Insentif Diduga Bodong
Ribuan Guru Penerima Insentif Diduga Bodong

“Ini ‘kan kesempatan bagi kepala sekolah. Makanya harus kita cek betul-betul. Kalau tidak bisa banyak yang terima dobel,” katanya.

Untuk itu, Wahyuddin menyambut baik tawaran dari BPKAD untuk bisa duduk satu meja dengan pihaknya bersama Disdik. Namun sejauh ini, mereka belum menerima surat undangan dimaksud. Padahal, pertemuan tersebut diharapkan bisa menyelesaikan persoalan yang ada.

“Termasuk soal realisasi pencairan dana insentif. Dari BPKAD katanya sudah di atas 80 persen. Tapi setelah kami cek di lapangan, ternyata belum sampai segitu. Masih banyak yang belum,” tuturnya.

Meski begitu, Wahyuddin juga mengakui banyak kekeliruan. Termasuk soal hambatan di Bank. Di antaranya seperti sekolah TK yang secara keseluruhan masih menggunakan rekening kolektif. Padahal, pencairan harus dilakukan melalui rekening sekolah. Ada pula yang menggunakan rekening pribadi.

SAMARINDA - Forum Solidaritas Pegawai Tidak Tetap Harian (FSPTTH) Kota Samarinda mengungkapkan fakta baru. Diduga, keterlambatan pencairan dana insentif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News