Ribuan Guru Penerima Insentif Diduga Bodong
Sabtu, 25 Agustus 2012 – 16:11 WIB
“Ini ‘kan kesempatan bagi kepala sekolah. Makanya harus kita cek betul-betul. Kalau tidak bisa banyak yang terima dobel,” katanya.
Untuk itu, Wahyuddin menyambut baik tawaran dari BPKAD untuk bisa duduk satu meja dengan pihaknya bersama Disdik. Namun sejauh ini, mereka belum menerima surat undangan dimaksud. Padahal, pertemuan tersebut diharapkan bisa menyelesaikan persoalan yang ada.
“Termasuk soal realisasi pencairan dana insentif. Dari BPKAD katanya sudah di atas 80 persen. Tapi setelah kami cek di lapangan, ternyata belum sampai segitu. Masih banyak yang belum,” tuturnya.
Meski begitu, Wahyuddin juga mengakui banyak kekeliruan. Termasuk soal hambatan di Bank. Di antaranya seperti sekolah TK yang secara keseluruhan masih menggunakan rekening kolektif. Padahal, pencairan harus dilakukan melalui rekening sekolah. Ada pula yang menggunakan rekening pribadi.
SAMARINDA - Forum Solidaritas Pegawai Tidak Tetap Harian (FSPTTH) Kota Samarinda mengungkapkan fakta baru. Diduga, keterlambatan pencairan dana insentif
BERITA TERKAIT
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar