Ribuan Hektare Sawah Milik Warga di Lampung Selatan Terendam Banjir

jpnn.com - LAMPUNG SELATAN - Ribuan hektare sawah milik warga di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, terendam banjir yang diakibatkan curah hujan cukup tinggi. Selain itu, beberapa tanggul sungai jebol.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Selatan Ariswandi menjelaskan pihaknya mencatat seluas 6.915 hektare sawah milik warga terancam gagal panen akibat terendam banjir yang melanda wilayah itu beberapa hari terakhir.

"Untuk pendataan jumlah warga yang terdampak banjir hingga saat ini masih dalam proses penghitungan yang dilakukan oleh tim di lapangan, kemudian untuk sawah warga yang terendam banjir berdasarkan data sementara ada sekitar 6.915 hektare yang terdampak," kata dia di Lampung Selatan, Senin (10/2).

Menurut dia, lahan sawah tersebut mayoritas tanaman padi milik petani. Dia menuturkan sawah yang terendam banjir itu ada di tujuh kecamatan, yakni Ketapang, Palas, Seragi, Penengagan, Waypanji, Candipuro, dan Waysulan.

Menurut dia, ribuan hektare sawah milik petani yang terendam banjir itu akibat curah hujan yang cukup tinggi, sehingga membuat beberapa sungai yang ada di daerah itu tidak mampu menahan debit air dan ada beberapa tanggung jebol.

Dia menerangkan tidak hanya persawahan milik petani, sejumlah permukiman warga di Lampung Selatan juga ikut terendam banjir. 

"Untuk permukiman warga atau rumah warga yang terdampak banjir, hingga saat ini tim masih melakukan pendataan, sehingga kami belum bisa memastikan berapa jumlah rumah warga yang terendam," ucapnya.

Dia meminta kepada masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan warga.