Ribuan Honorer Daerah Ini Jangan Cemas, Tak Jadi PPPK, Disiapkan Opsi Lain
Walakin, dia memastikan opsi lain untuk menampung honorer tersebut tidak melanggar aturan.
"Petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis)-nya saat ini belum ada, karena baru rapat pertama dengan KemenPAN-RB," tutur birokrat asal Kabupaten Buleleng itu.
Dia menjelaskan nantinya kepala daerah di Bali kembali akan diundang oleh KemenPAN-RB untuk menyikapi persoalan tenaga kontrak atau honorer ini.
"Yang jelas, terkait persoalan SDM ini, kami harus menyusun kebutuhan dahulu dengan baik. Jika tidak, akan keliru dalam mendudukkan persoalan," terangnya.
Baca Juga: 4 Fakta Pencopotan AKBP Abdul Ghafur sebagai Kapolres, Alasannya Ternyata
Lihadnyana mengeklaim terkait informasi kualifikasi tenaga kontrak atau honorer di Pemprov Bali cukup mudah didapatkan.
"Tinggal diklik saja, sudah kelihatan data-datanya dengan kualifikasinya. Tetapi, daerah lain kan belum tentu seperti itu," ujar dia.
Dia menyebut untuk tenaga kontrak di luar tenaga pendidikan dan kesehatan masih sangat dibutuhkan oleh Pemprov Bali, tetapi mereka justru tidak bisa masuk dalam formasi PPPK.
Ribuan tenaga kontrak yang ada di Bali tidak perlu cemas soal penghapusan honorer. Bagi yang tak lulus PPPK disiapkan opsi lain/
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- SKD CPNS Kota Bengkulu, 391 Peserta Lulus & Lanjut ke Tahap SKB