Ribuan Honorer Demo
Kamis, 03 Januari 2013 – 07:49 WIB
Pada anggaran dengan akhiran kode rekening 5.2.1.04 tersebut terdapat 16 poin pemberian insentif yang menjadi catatan Pemprov dalam SK hasil evaluasi. Masih kata Nurlan, dari 16 insentif rata-rata memberikan insentif bagi para PNS, itu juga yang menjadi rekomendasi sebab PNS telah diberikan tambahan penghasilan yang tersedia dari anggaran pada kode rekening akhiran 5.1.02 senilai Rp 28,2 Miliar.
"Saya kira tim TAPD Pemkot sudah mengerti dengan hasil evaluasi yang ada," terang Nurlan yang kembali menegaskan kalau Gubernur tidak pernah mencoret atau merekomendasikan menolak pembayaran honor para honorer, imam masjid, upah pasukan kebersihan termasuk guru ngaji.
"Yang perlu kami tegaskan, yang tidak dibolehkan dalam surat keputusan itu adalah pinjaman Pemkot senilai Rp 40 Miliar, itu tidak boleh dan disitu sudah dijelaskan rinci alasan Pemprov tidak meretui anggaran itu.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ketika dihubungi mengatakan apa yang telah dilakukan sudah sesuai dengan kentuan. Ia justeru prihatin adanya aksi massa yang dilakukan para horer bahkan imam masjid, padahal menurutnya dalam evaluasi telah diterangkan jelas apa yang boleh dan tidak bisa dilakukan.
GORONTALO- Sekitar 1900 tenaga honorer, imam masjid, guru ngaji, Badan Kerja Takmirul Masjid (BKMT) dan pasukan kuning di Kota Gorontalo mulai Januari
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono