Ribuan Honorer K2 Ditipu Honorer
jpnn.com - JAKARTA--Diiming-imingi bisa masuk dalam daftar kuota tambahan CPNS, ribuan honorer kategori dua (K2) di sejumlah daerah tertipu teman sendiri.
Modus operandinya adalah honorer K2 yang dinyatakan lulus menjanjikan rekan-rekannya masuk dalam daftar kuota tambahan.
Si pelaku menawarkan jasa mengurus data verifikasi validasi (verval) honorer K2 yang tidak lulus tes untuk masuk prioritas kuota tambahan CPNS. Beberapa honorer K2 yang gagal tes, mengaku kena tipu mentah-mentah oleh oknum calo tersebut.
Apalagi untuk melancarkan aksinya, si pelaku yang juga honorer K2 itu mengaku bekerja sama dengan oknum Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Bagaimana kami tidak percaya mulut manisnya, dia teman honorer juga dan anggota forum juga. Apalagi dia sudah lulus tes CPNS," ungkap salah seorang honorer K2 dari wilayah Jawa yang minta tidak ditulis namanya kepada JPNN, Rabu (17/12).
Dia menyebutkan, dalam aksi penipuannya, oknum honorer K2 yang berperan sebagai calo ini bolak-balik ke Jakarta (KemenPAN-RB dan BKN) dengan menggunakan uang urunan honorer K2. Alasannya untuk mengurus data verval honorer K2.
"Aslinya dia pakai uang kita untuk urusannya sendiri. Dia bolak-balik KemenPAN-RB dan BKN untuk mengurus NIP. Begitu pulang kampung, bilang ke kami kalau data vervalnya sudah masuk dan jadi prioritas," bebernya.
Yang buat honorer K2 geram adalah setiap membawa misi ke Jakarta atau sang oknum selalu memintakan dana jutaan rupiah. Selain itu honorer K2 yang ingin mendapatkan informasi tentang hasil verval, selalu dipersulit BKD.
JAKARTA--Diiming-imingi bisa masuk dalam daftar kuota tambahan CPNS, ribuan honorer kategori dua (K2) di sejumlah daerah tertipu teman sendiri. Modus
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bank Victoria Digugat ke PN Jaksel Gegara Lelang Aset Strategis