Ribuan Honorer Tidak Punya Harapan jadi PPPK 2024, Gaji Dipotong, Mengenaskan
jpnn.com - BANGKA – Nasib ribuan honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sungguh mengenaskan.
Sebanyak 4.420 tenaga honorer di Pemkab Bangka tidak punya harapan untuk bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lewat seleksi tahun ini.
Pasalnya, Pemkab Bangka memastikan tidak membuka pendaftaran PPPK 2024 karena keterbatasan anggaran.
"Tahun ini tidak ada penerimaan PPPK dan sudah kami koordinasikan dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN)," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah (BKPSMD) Kabupaten Bangka R Tati Raneaningsih di Sungailiat, Senin (7/10).
Dia menjelaskan faktor penyebab utama ialah kondisi keuangan daerah yang terbatas, sedangkan anggaran gaji PPPK dibebankan ke pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Bangka yang terbatas tidak hanya berdampak pada ditiadakan penerimaan PPPK pada 2024.
Namun, juga memaksa pemerintah daerah memotong gaji tenaga honor hingga 50 persen dari besaran yang diterima dengan kisaran Rp2 juta per bulan.
Terdata jumlah honorer di Kabupaten Bangka saat ini 4.420 orang terdiri atas tenaga honorer yang digaji dari APBD mencapai 3.590 orang, dari APBN 367 orang, dan rumah sakit dan puskesmas 461 orang.
Nasib ribuan honorer di pemda ini sungguh mengenaskan, karena tidak punya harapan jadi PPPK 2024 dan gaji pun dipotong.
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan
- 11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Hal Penting Ini
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Simak Penegasan MenPANRB Rini soal Nasib Honorer
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer & Lulusan PPG Jangan Remehkan 3 Fakta Ini