Ribuan Ikan Mati di Pangkep

Terkait adanya kemungkinan karena limbah, dia pun tak mau langsung berspekulasi. Pasalnya, di sekitar sungai tidak terdapat pabrik. Kematian ikan-ikan ini pun merupakan yang pertama di sungai ini. "Bisa juga ikan-ikan ini mati karena fenomena upwelling (arus balik), sehingga kandungan oksigen di air yang sangat minim," jelas dia.
Dia secara khusus mengimbau agar warga jangan mengkonsumsi ikan maupun udang di sungai tersebut. Pasalnya penyebab matinya ikan belum diketahui. "Kami sudah menyampaikan ke warga agar tidak mengonsumsi ikan yang mati itu," ujar dia.
Dosen Jurusan Budidaya Perikanan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Andriani, mengaku belum dapat memastikan secara pasti penyebab kematian ikan-ikan itu.
Penyebabnya dapat diketahui setelah memeriksa kualitas air di lokasi dan membandingkan dengan kualitas air di lokasi yang tidak mengalami kematian ikan.
Tak hanya itu, harus diketahui juga apakah dekat dengan wilayah industri atau tambak. Itu bisa saja diduga karena ada beban yang berlebihan dari unsur hara atau ada racun yang masuk dari daratan. Di mana, beban yang berlebihan itu diluar dari batas toleransi dari organisme ikan.
Selain itu, tambah dia, bisa saja karena ada blooming atau ledakan populasi dari organisme plankton. "Nah, plankton yang menjadi makanan organisme ikan. Itu plankton yang blooming bisa saja menjadi beracun," bebernya. (syl-sri-edy)
PANGKEP - Ribuan ikan dan biota laut lainnya ditemukan mengapung di sepanjang aliran Sungai Pangkajene, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini
- Agus Ungkap Progres Perbaikan Sistem Transfer Bank DKI
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Jadi Tersangka Korupsi, ASN Kendari Masih Bisa Berpose Begini
- Diduga Korupsi APBDes Rp 1,3 Miliar, Eks Kades Kelumpang Buron
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar