Ribuan Ikan Mati Diduga Akibat Aktivitas Pengeboran Minyak, Warga Menuntut Ganti Rugi

jpnn.com, JAMBI - Ribuan ekor ikan milik Iwan (37) di Desa Lopak Alai Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro, Jambi, mati tanpa diketahui penyebabnya.
Kolam ikan tersebut berdekatan dengan lokasi pengeboran minyak yang dilakukan Pertamina.
Iwan mengaku selama ini telah menjalankan usaha budidaya ikan jenis patin tersebut tidak pernah ada masalah.
"Beberapa hari lalu ikan yang mati sebanyak ribuan ekor," katanya, Rabu (17/3).
Iwan menduga ikan patinnya sebanyak 7.000 ekor di satu kolam mati mendadak karena adanya aktivitas pengeboran minyak yang dilakukan oleh Pertamina yang berada dekat tempat usahanya.
"Dari 12 kolam, untuk dua kolam saja isi ikan yang sudah mati ada 11.000 ekor. Airnya juga berubah warna sampai menimbulkan banyak buih semacam ada minyaknya," kata Iwan.
"Saya berharap pihak Pertamina yang melakukan pengeboran tersebut bertanggung jawab, karena saya merupakan pihak yang dirugikan," tegas Iwan.
Sebelum adanya aktivitas pengeboran minyak, kata Iwan, kolam ikannya aman-aman saja tidak ada yang mati bahkan panen sesuai harapan.
Kolam ikan tersebut berdekatan dengan lokasi pengeboran minyak yang dilakukan Pertamina.
- Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi
- Peduli Kemajuan Bangsa, PIS Berperan Aktif dalam Program Relawan Bakti BUMN di Desa Bayan
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik
- Eddy Soeparno: Saya Yakin Presiden Prabowo Berantas Korupsi Sampai ke Akar-akarnya