Ribuan Ikan Mendadak Mati, Sering Terjadi

jpnn.com, SUKA MAKMUE - Ribuan ikan ditemukan mati di sepanjang aliran sungai di kawasan Lamie, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Nagan Raya masih melakukan penelusuran terkait penyebab kematian ikan air tawar itu.
“Kami sudah mengambil sampel air untuk dibawa ke laboratorium di Banda Aceh, guna memastikan penyebab matinya ikan-ikan itu,” kata Kepala Bidang Amdal DLHK Nagan Raya Jufrizal di Suka Makmue, Rabu (17/2).
Menurutnya, persoalan matinya ikan air tawar di Kecamatan Darul Makmur tersebut kini menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat, karena persoalan ini sudah terjadi beberapa kali.
Meski sudah melakukan pengambilan sampel air, namun pihaknya mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian ikan-ikan tersebut.
Jufrizal menegaskan penyebab matinya ikan air tawar ini akan bisa diketahui setelah hasil pemeriksaan sampel air di laboratorium terbit.
Sebelumnya, Arifin warga Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, mengatakan penyebab matinya ikan air tawar di aliran sungai setempat, sudah terjadi selama beberapa kali sejak 2018.
Menurutnya, dampak kematian ikan tersebut telah menyebabkan masyarakat resah, karena selama ini masyarakat sering mencari ikan di sekitar aliran sungai setempat.
Dinas terkait masih melakukan penelusuran terkait penyebab kematian ribuan ikan air tawar itu.
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- Deretan Prestasi Safrizal ZA Selama Menjabat Pj Gubernur Aceh
- Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan 135 Kg Sabu-Sabu di Aceh, Tangkap 4 Pelaku
- KKP Turunkan Tim Selidiki Kematian 100 Ton Ikan di Waduk Jatiluhur
- Fenomena Upwelling jadi Penyebab Kematian Ikan Keramba di Telaga Ngebel
- Ribuan Ikan Keramba di Telaga Ngebel Ponorogo Mati Mendadak