Ribuan Itik Positif Flu Burung
Kamis, 07 Februari 2013 – 10:26 WIB
Koordinator Tanggap Darurat Flu Burung Sumbar, Eni Haswita mengatakan, virus yang menyerang ternak itik di Nagari Sunur tergolong virus baru, jenis Clade 2.3. Berbeda dengan virus yang biasa menyerang ayam yang dikenal juga dengan Clade 2.1. Keduanya masih tergolong virus H5NI.
"Virus ini cukup berbahaya. Biasanya menyerang ternak jenis itik air, virus serupa sebelumnya juga pernah di temukan di daerah lain, seperti di Payakumbuh," terangnya.
Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Padangpariaman, Ali Amran mengatakan, hasil uji sampel di Balai Labor Bukittinggi di Baso menyatakan ribuan itik di Nagari Sunur terserang flu burung.
Sebagai antisipasi, dia telah menyurati seluruh UPTD dan mengimbau warga atau pengusaha itik di daerahnya tidak membeli bibit itik dari luar. "Sedangkan bibit ayam masih aman. Namun demikian, kami ingatkan peternak dan pedagang meningkatkan kebersihan kandang dengan melakukan penyemprotan disinfektan," serunya. Camat Nan Sabaris, Jhon Kenedy mengimbau masyarakat bekerja sama dengan petugas untuk mencegah penularan flu burung. (ris)
PADANG--Ribuan itik mati mendadak di Korong Kampung Lintang, Nagari Sunur, Kecamatan Nansabaris, Kabupaten Padangpariaman, dinyatakan positif flu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Jateng Resmikan Pabrik Samator di KITB
- Pasutri di Palembang Dibegal Tiga Pelaku Saat Perjalanan Pulang ke Rumah
- Waspada Peredaran Uang Palsu Selama Tahapan Pilkada
- SAR Pangkalpinang Mengevakuasi 8 Pemancing yang Terombang-ambing 5 Jam di Laut
- Waduh, Buaya Masuk ke Pemukiman Warga, Lihat Tuh
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan