Ribuan Jamaah Ahmadiyah Resah
Selasa, 08 Februari 2011 – 08:58 WIB
Ahmad Sulaeman, Mubaligh Priangan Barat Ahmadiyah, juga merasa prihatin dengan tragedi yang menimpa jamaahnya di Banten. Aaya sangat menyesalkan. "Dan hal itu sering terjadi, namun tidak ada penegakan hukumnya," sesal Sulaeman saat ditemui di Masjid Mubarak Jalan Pahlawan Bandung.
Baca Juga:
Namun, Ahmad mengimbau agar semua pihak taat pada SKB 3 Menteri. Diingatkan, SKB itu isinya mengikat pada Ahmadyah agar tidak membuat penafsiran yang bertentangan dengan ajaran Islam yang diyakini kebenarannya oleh umat Islam pada umumnya. "Jika kita (Jamaah Ahmadiyah) melanggar, maka kita mendapatkan sanksi hukum. Lalu, bagi orang yang berseberangan dengan Ahmadiyah tidak dibenarkan berbuat anarkis kepada Jamaah Ahmadiyah). Sang pelaku anarkis itu bisa dijatuhi hukuman," jelasnya.
Dia menduga ada kelompok tertentu yang memprovokasi hingga terjadi insiden selama ini. "Saya sangat menyesalkan meskipun sudah ada tiga orang yang meninggal tapi belum ada satu pun yang ditangkap. Saya juga kaget, kenapa pihak keamanan bisa kecolongan hingga terjadi insiden seperti itu," tutur mubaligh Priangan Barat yang mencangkup Sumedang hingga Purwakarta ini.
Sementara, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyatakan setuju jika isi SKB 3 Menteri dipertegas demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di Pandeglang Banten. Ia pun meminta masyarakat untuk mentaati isi SKB tersebut. "SKB yang dulu, itu urusan pusat. Kalau ditinjau ulang dan dipertegas, saya setuju. Kalimat-kalimatnya harus lebih tegas," kata Heryawan di Gedung Sate, Senin (7/2).
BANDUNG - Wilayah Bandung termasuk kota yang menjadi menjadi basis jamaah Ahmadiyah. Di kawasan sejuk ini ada sekitar 4.500 jamaah Ahmadiyah. Mereka
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah