Ribuan Jiwa jadi Korban Perang Mimika, 4 Tewas, 15 Luka Panah

jpnn.com - TIMIKA - Perang di Kwamki Narama, Mimika telah memakan korban. Dari data Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mimika, Papua tercatat, sekitar 1.500 jiwa dari 600 lebih kepala keluarga di wilayah Jile Yile, Kampung Tunas Matoa dan Kampung Bintang Lima, menjadi korban.
Sekretaris Dinsos Mimika, Nius Wenda, mengatakan jumlah korban tersebut termasuk yang mengungsi ke Sentani, Jayapura sekitar 300 KK. Sedangkan sekitar 200-an KK masih berada di tempat pengungsian di Kampung Karang Senang (SP 3).
“Ada sejumlah pengungsi korban konflik sementara dibantu untuk tinggal bersama keluarga mereka. Pengungsian ini kan sifatnya sementara, tidak bisa berlama-lama. Karena dampaknya nanti mereka sakit di situ,” kata Wenda, seperti dikutip JPNN dari Radar Timika, Sabtu (13/8) kemarin.
Wenda belum bisa memprediksi total kerugian materil yang dialami warga di dua kampung. Namun dipastikan ada empat korban meninggal dunia, dan sekitar 15 orang luka-luka terkena panah.
“Kami sudah ambil data korban maupun kerugian, untuk nantinya disinkronkan dengan data yang dimiliki pihak lain seperti kepolisian maupun kerukunan,” ujarnya.
Wenda menjelaskan, pada saat peristiwa penyerangan pertama di dua kampung wilayah Jile Yale mengakibatkan ratusan rumah dibakar. Penyerangan kedua, dimana seluruh harta benda dijarah hingga ternak babi mereka dipotong.
“Ini kami lihat bisa saja kerugian melebihi dari data yang sudah tercacat. Karena memang terjadi dua kali penyerangan di sana. Termasuk barang-barang yang tersisa semua dijarah,” ungkapnya.
Pemkab Mimika melalui Dinas Sosial saat ini terus mengawasi kebutuhan para pengungsi. Apalagi, Wenda yang kebetulan tinggal bersama beberapa pengungsi yang juga ditampung sementara. “Pelayanan setiap SKPD kami koordinasi secara baik. Kami ada bersama dengan pengungsi,” ujarnya.
TIMIKA - Perang di Kwamki Narama, Mimika telah memakan korban. Dari data Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mimika, Papua tercatat, sekitar 1.500 jiwa
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki