Ribuan Jurnalis Lolos Seleksi Fellowship untuk Ubah Perilaku di Masa Pandemi
Kedua, memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.
Ketiga, melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional.
FJPP ini terbuka bagi jurnalis di seluruh Indonesia yang berminat untuk berkontribusi dalam mengakhiri pandemi Covid-19. Namun, yang utama program ini ditujukan kepada jurnalis yang sedang mengalami kesulitan karena medianya terdampak pandemi Covid-19.
Sementara Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto mengatakan, para jurnalis bisa mendaftar secara daring melalui laman ubahlaku.id.
"Mekanismenya simpel. Bila persyaratan lengkap, hanya perlu waktu sekitar lima menit untuk register," kata dia.
Menurutnya, saat ini masih terdapat kuota untuk 2.283 jurnalis dari berbagai platform. Adapun total kuota yang disiapkan untuk 5.800 peserta.
"Dari pengalaman gelombang pertama, jurnalis radio paling sedikit yang mendaftar, jadi kesempatan mereka masih terbuka lebar. Namun, untuk platform juga masih terbuka kesempatan," jelas dia.(tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Sebanyak 3.517 wartawan dari seluruh Indonesia lolos seleksi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) yang diselenggarakan Dewan Pers bekerja sama dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Animo wartawan cukup tinggi sehingga dibuka tahap kedua.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Kaltim Peringkat Kedua Nasional dalam Survei Indeks Kemerdekaan Pers 2024
- Kuasa Hukum Mardani Maming Laporkan 2 Media Online ke Dewan Pers, Ini Penyebabnya
- Konon Dewan Pers Perkuat Argumentasi Tim Hukum PDIP soal Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro
- Kubu Hasto Merasa Pasal yang Digunakan Polisi Sering Dipakai Kolonialisme