Ribuan Kader PDIP Naik Kapal dari Bitung ke Jakarta, Hadiri Puncak Peringatan Bulan Bung Karno
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 2.300 kader PDI Perjuangan (PDIP) dari Sulawesi Utara antusias menghadiri Puncak Peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di Jakarta pada 24 Juni 2023, mendatang.
Hal itu terlihat dari gegap gempitanya para kader PDIP itu sesaat memasuki KM Doloronda yang akan membawa rombongan ke Jakarta.
Rombongan tersebut kompak memakai seragam berwarna merah berlambang partai banteng moncoh putih, ribuan kader PDIP asal Sulut itu terus memekikan salam 'Merdeka'.
Sebelum menaiki KM Doloronda, para kader PDIP itu tak lupa memanjatkan doa bersama demi kelancaran dalam perjalanan menuju Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Tampak sejumlah elite PDIP yang ikut dalam rombongan di antaranya, Wakil Gubernur yang juga Wakil Ketua DPD Steven Kandouw; Ketua DPRD Provinsi Sulut yang juga Wakil Ketua DPD dr Fransiskus Andi Silangen; Wali Kota Bitung yang juga Ketua DPC Maurits Mantiri; Bupati Minahasa yang juga Wakil Ketua DPD Royke Roring, Wakil Bupati Minahasa yang juga Ketua DPC Robby Dondokambey; Bupati Minahasa Selatan yang juga Ketua DPC Franky Wongkar, dan Wakil Wali Kota Manado yang juga Ketua DPC Richard Sualang.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Utara yang juga Wali Kota Manado Andrei Angouw mengatakan rombongan kader PDIP ini telah berangkat sejak 19 Juni dengan menumpang Kapal Doloronda.
Perjalanan dari Pelabuhan Bitung ke Jakarta memakan waktu kurang lebih lima hari.
"Rencananya tiba di Jakarta pada tanggal 23 Juni, mendatang," kata Andrei Angouw pada Kamis (22/6).
Sebanyak 2.300 kader PDIP dipimpin Wagub Steven Kandouw, naik kapal berlayar demi menghadiri Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di GBK.
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Respons PDIP Semarang soal Kasus Mbak Ita di KPK
- Jadi Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Menegaskan Mengikuti Proses Hukum Berlaku