Ribuan Karyawan Freeport Mogok Kerja, Pemerintah Ogah Campur Tangan
![Ribuan Karyawan Freeport Mogok Kerja, Pemerintah Ogah Campur Tangan](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161006_064016/064016_921338_freeport.jpg)
jpnn.com - JAKARTA – Seribu pekerja PT Freeport Indonesia masih mogok kerja hingga Rabu (5/1) kemarin.
Aksi mogok yang dilakukan sejak 28 September itu membuat produksi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut terhambat.
VP Corporate Communication PT FI Riza Pratama menyatakan, perundingan masih berlangsung atas tuntutan pekerja.
Dia belum tahu kapan para pekerja itu menyepakati hasil perundingan dan kembali bekerja.
’’Kami masih berupaya mengatasi masalah ini,’’ katanya pada Jawa Pos.
Riza tidak menjelaskan apa saja yang menjadi tuntutan pekerja. Namun, berdasar informasi, pekerja meminta besaran bonus seperti biasa.
Padahal, produksi yang menjadi penentu bonus pada periode April–Mei menurun. Jadi, ada perbedaan bonus yang diterima engineering dan operator tambang di Grasberg.
Pekerja yang mogok merupakan kru di Grasberg 1–4. Tidak ada seorang pun yang bekerja di tambang bawah tanah.
JAKARTA – Seribu pekerja PT Freeport Indonesia masih mogok kerja hingga Rabu (5/1) kemarin. Aksi mogok yang dilakukan sejak 28 September itu
- PTPN IV PalmCo Perluas Program Tanam Padi ke Provinsi Jambi
- Prudential-Standard Chartered Luncurkan PRULink US Dollar Global Tech Equity Income Fund
- Aspakrindo-ABI Beri Edukasi Masyarakat agar Bijak Berinvestasi Kripto
- Pemerintah Dinilai Perlu Perbarui Sistem Gate Barrier di Gerbang Tol
- BPJPH: 100 Hari, Jaminan Produk Halal Buka 12.321 Lapangan Kerja Baru
- Pelaksanaan Tugas Kemenkeu di Bidang Kepabeanan dan Cukai Dukung Asta Cita Presiden RI