Ribuan Karyawan Merpati Ajukan Pensiun Dini
jpnn.com - "Pensiun dini memang diambil perusahaan untuk mengurangi biaya operasional yang salah satunya tersedot untuk membiayai karyawan Merpati," ungkap Corporate Secretary PT Merpati Nusantara Airlines Purwatmo ketika dihubungi, Kamis (28/8).
Pihak Merpati sendiri berniat mengurangi separoh dari jumlah karyawan yang ada. Total karyawan Merpati di Indonesia ada 2600 orang. Dengan adanya program restrukturisasi, sumber daya manusia (SDM) yang akan dikurangi sekitar 1309 orang.
Untuk pengurangan SDMnya, Merpati menggunakan dua step. Yang pertama lewat pensiun diri/pengunduran diri secara sukarela. Kedua, jika target 1309 itu tidak tercapai, akan ditempuh cara menunjuk siapa-siapa yang diberhentikan.
Bagi yang mengundurkan diri secara sukarela, Merpati memberikan kompensasi berupa 43 kali gaji. Sedangkan yang diberhentikan/PHK hanya dapat 35 kali gaji. "Angka 43 dan 35 itu maksimal loh ya. Hitungannya didasarkan umur, golongan, jabatan, dll. Kalau golongan rendah ya tidak akan dapat 43 gaji atau 35 gaji," jelas Purwatmo.
Ditanya jika yang mengundurkan diri melebihi kuota, Purwatmo mengatakan, akan ditentukan oleh direksi. Kalau yang mengajukan permohonan punya track record baik dan berkualitas akan ditolak usulannya.
"Merpati hanya mempertahan SDM yang berkualitas, loyalitas tinggi, punya kompetensi, dll. Kalau tidak punya syarat itu ya tidak akan dipertahankan," tukasnya. Sesuai rencana, batas waktu pengunduran diri sampai 31 Agustus. Selain itu pada 3 September mendatang, Merpati akan mengumumkan nama-nama karyawan yang akan di PHK jika jumlah kuota 1309 itu tidak tercapai. (esy)
JAKARTA—Kebijakan direksi PT Merpati Nusantara Indonesia untuk mengurangi jumlah karyawannya lewat cara tawaran pensiun dini secara sukarela
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dokumen Pemberkasan NIP PPPK di Kolom SSCASN Pagi Ini Bertambah, BKN: Honorer Tenang
- Soal Diskon 50 Persen Tarif Listrik, Bahlil Pastikan Tidak Diperpanjang: 2 Bulan Saja
- Waka MPR Eddy Soeparno Dukung Penuh Anak Muda Mengampanyekan Lingkungan Bersih
- Pengisian DRH NIP PPPK Gaduh, 2 Dokumen Hilang di Kolom SSCASN, BKN Bersuara
- Iftitah Ajak Kadin Ikut Menciptakan Multiple Epicentrum di Kawasan Transmigrasi
- Bayan Peduli Gandeng DoctorSHARE Beri Pelayanan Kesehatan di Area Padat Penduduk