Ribuan Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Palangka Raya
"Saat ini ada sejumlah kepala keluarga yang terdampak kenaikan debit air Sungai Kahayan. Kami minta warga tetap waspada," katanya.
Di wilayah tersebut kenaikan air Sungai Kahayan dan Sungai Rungan rata-rata menggenangi jalan lingkungan dan sebagian perumahan. Dia mengatakan air sungai yang naik hingga ke jalan bahkan di dalam rumah akibat curah hujan tinggi.
"Kenaikan debit air sungai ini terjadi karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Palangka Raya, serta wilayah kabupaten lain yang menjadi hulu Sungai Kahayan dan Sungai Rungan," ujarnya.
Saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan secara berkala di sejumlah lokasi untuk mengantisipasi meluasnya dampak luapan air sungai tersebut.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait perkiraan cuaca harian maupun prospek cuaca mingguan.
Warga di bantaran sungai atau kawasan dataran rendah juga diminta tidak meletakkan barang elektronik di lantai. Hal ini untuk mengantisipasi bahaya jika banjir datang tiba-tiba. (antara/jpnn)
Ribuan kepala keluarga (KK) di Kota Palangka Raya terdampak banjir akibat luapan sungai.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- Ratusan Rumah di Karawang Terendam Banjir Rob
- Banjir Rob Menggenangi 6 RT di Marunda dan Pluit Jakarta Utara
- Banjir Rob Merendam Muara Angke, Kendaraan Sulit Melintas