Ribuan Kepiting Bertelur Gagal Diselundupkan ke Tawau Malaysia
jpnn.com - NUNUKAN - Sekitar 3.700 kepiting betina gagal diselundupkan dari Tarakan hendak menuju Tawau, Malaysia. Ribuan kepiting bertelur itu diangkut speedboat diamankan di kawasan perairan Sungai Taiwan, Sebatik, Nunukan, Sabtu (1/8) dini hari.
Kurang lebih dua pekan, anggota Satuan Polair Polres Nunukan mengendus rencana penyelundupan tersebut. Kemudian bersama petugas gabungan dari Dinas Perikanan Kalimantan Utara untuk berpatroli.
Saat kapal melintas, petugas mendatangi dan menghentikannya. Ternyata, saat dilakukan penggeledahan ditemukan 43 boks gabus berisi masing-masing 88 ekor kepiting.
"Tak ada dokumennya," ungkap Kapolres Nunukan AKBP Christian Torry melalui sambungan telepon.
Tiga orang diamankan, yakni Syarifudin (41) nakhoda, anak buah kapal (ABK), Adi (24), dan Zenal (21). Selain itu polisi juga mengamankan speedboat CB Mori Express. Dengan kembali digagalkannya penyelundupan kepiting bertelur ini semakin menegaskan, bahwa Malaysia menjadi pasar potensi.
Torry menuturkan, nakhoda mengaku, kepiting hendak dibawa ke Tawau tersebut milik H Edi warga Tarakan. Pemilik menyewa speedboat untuk mengangkutnya.
"Kami data dan lakukan pembinaan," ucapnya.
Selanjutnya, ribuan kepiting tadi, dilepas ke laut oleh Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kaltara, Polsek Sungai Nyamuk, Pengawas Diskanla, KPLP, Karantina dan petugas perikanan Sebatik.
NUNUKAN - Sekitar 3.700 kepiting betina gagal diselundupkan dari Tarakan hendak menuju Tawau, Malaysia. Ribuan kepiting bertelur itu diangkut speedboat
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar