Ribuan Komisaris dan Direksi di BUMN Titipan Siapa?
Kamis, 23 Juli 2020 – 22:15 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Pentolan aktivis 98 Adian Napitupulu mengatakan, nama-nama yang mengisi posisi direksi maupun komisaris di perusahaan-perusahaan pelat merah, merupakan orang titipan.
“Pernah enggak dapat informasi, dicari lowongan untuk mengisi direksi dan komisaris BUMN? Setahu saya tidak pernah ada. Berarti, posisi ini bukan yang dibuka untuk rakyat, yang diseleksi secara terbuka,” ujar Adian dalam 'Bincang Santai Dengan Adian Napitupulu' yang disiarkan langsung di YouTube, Kamis (23/7).
Politikus PDI Perjuangan ini kemudian meminjam informasi yang sebelumnya disampaikan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, Maret lalu. Disebutkan, jumlah perusahaan BUMN beserta anak, cucu dan cicit berkisar 1.000-1.200 perusahaan.
"Kenapa antara 1000-1200, kenapa tak ada angka yang pasti? Artinya, data tentang jumlah BUMN tidak valid. Padahal, ada triliunan uang untuk membangun BUMN sebagai benteng, datanya tidak valid. Tetapi tidak apa-apa, saya pakai saja data itu untuk sementara," ucapnya.
Adian kemudian memerinci tiap perusahaan pelat merah diisi 3 orang direksi dan 3 orang komisaris. Maka totalnya berkisar 6.000-7.200 orang.
"Okelah, kita pukul rata ada seribu orang titipan partai, relawan, kementerian lain. Dari beberapa pemberitaan kan sebelumnya menyebut ada ratusan orang titipan. Berarti ada 5.000 orang lain yang kita tak tahu itu titipan siapa," ucapnya.
Menurut Adian, bisa saja dari 5.000 pejabat tersebut ada sejumlah orang yang merupakan titipan pengusaha tertentu, mafia proyek, mafia alat kesehatan, keluarga tertentu dan lain-lain. Tentu akan sangat berbahaya bagi BUMN.
Pentolan aktivis 98 Adian Napitupulu mengatakan, nama-nama yang mengisi posisi direksi maupun komisaris di perusahaan-perusahaan pelat merah, merupakan orang titipan.
BERITA TERKAIT
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan