Ribuan Korban Gempa Kelaparan, Langsung Menyerang Truk-truk Bantuan
Sabtu, 21 Agustus 2021 – 23:32 WIB
Manithe Simon, 68 tahun, berdiri di depan rumahnya yang roboh di Marceline pada Jumat.
Dia masih syok, begitu cepat bulan madunya berubah menjadi mimpi buruk.
Beberapa hari sebelum gempa, dia dan Wisner Desrosier akhirnya memutuskan untuk menikah di gereja setempat.
Mereka telah hidup bersama dan membesarkan empat anak mereka selama 44 tahun.
Kini kamar tidurnya, di mana dia berpose untuk foto pernikahan dalam gaun putih tak berlengan dan bunga-bunga yang menghiasi ranjang, terkubur reruntuhan.
"Pernikahan kami begitu indah, meskipun hari itu hujan sangat deras," kata dia.
"Namun kini kami kehilangan segalanya," ujar. (rtr/antara/jpnn)
Puluhan ribu rumah hancur akibat gempa bumi membuat banyak keluarga tak punya pilihan selain tidur di tempat terbuka meski diguyur hujan deras saat malam.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Sukabumi