Ribuan Korban Perang Tak Kebagian Pengungsian
Selasa, 21 Maret 2017 – 23:06 WIB
Sementara itu, militan ISIS yang kian tersudut mulai ngawur. Mereka memaksa para pemuda Mosul bergabung untuk memerangi pasukan Iraq dan AS.
Para pemuda tersebut bakal menjadi tameng hidup bagi ISIS. Militan pasti menempatkan pemuda-pemuda rekrutan baru itu di garis depan. (AFP/Reuters/hep/c18/any/jpnn)
Pasukan gabungan Iraq yang didukung militer Amerika Serikat (AS) belum berhenti menggempur sarang-sarang militan ISIS di Mosul, ibu kota Provinsi
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Kasus Bupati Probolinggo dan Suami, Firli Bahuri: Ini Korupsi yang Sangat Kejam
- Perempuan yang Menikah dengan Petempur ISIS Dilarang Kembali ke Negara Asal
- 5 Berita Terpopuler: Kami Memotong Tangan Jahat ISIS, Tak Puas dengan Vonis Penyerang Novel Baswedan
- 5 Berita Terpopuler: 200 Anak Anggota ISIS Dipulangkan, Gaji PPPK Kapan Cair?
- Pernyataan Keras Ganjar Pranowo, Tolak WNI eks ISIS Kembali ke Jateng
- Komisi III: ISIS Lebih Bahaya Daripada Virus Corona