Ribuan Massa Minta Ponari Tetap Buka Praktik
Kamis, 12 Februari 2009 – 08:45 WIB
Dipimpin langsung Wakapolres Jombang Kompol Deden Supriyatna Imhar, petugas bermaksud menetralisir situasi di tempat praktik. Ada pula kekhawatiran, ribuan massa akan masuk secara paksa sekaligus memaksa Ponari melakukan pengobatan.
Baca Juga:
Bahkan, massa semakin bertindak tidak rasional. Mereka mulai menyerbu bilik pompa air, tak jauh dari rumah Ponari. Hal ini diawali isu bahwa Ponari baru saja mandi di tempat itu. Secara berebutan, massa mengambil air dari pompa air tersebut.
Sekitar pukul 15.00, polisi akhirnya membuka pintu masuk ke tempat praktik Ponari.
Massa pun langsung menyerbu masuk. Maksud awalnya, petugas yang dipimpin Kompol Deden memberi pengertian pada massa, untuk meninggalkan lokasi.
Karena tempat praktik ini telah diputuskan ditutup, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ketika Kompol Deden membacakan pengumuman, massa semakin merangsek hingga membentuk lingkaran. Begitu mendengar kata-kata "ditutup", massa pun semakin gusar.
JOMBANG - Ditutupnya praktik Ponari membuat massa pengunjung kediaman dukun cilik di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh gusar.
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun