Ribuan Massa Minta Ponari Tetap Buka Praktik
Kamis, 12 Februari 2009 – 08:45 WIB
Sahut-menyahut, mereka terus menentang penutupan itu. Ada berbagai alasan yang mereka lontarkan. Antara lain, pengobatan ini merupakan berkah bagi orang miskin, ataupun bentuk pertolongan dari Tuhan. Bahkan sejumlah orang tidak percaya jika Ponari sakit, karena si bocah itu justru yang bisa menyembuhkan orang sakit.
Situasi pun semakin memanas. Apalagi setelah seorang ibu mendatangi Wakapolres sembari mengamuk. Ia mengaku sudah berhari-hari menginap di tempat Ponari, tapi belum juga mendapatkan pengobatan. Apalagi saat ini tempat praktik itu telah ditutup.
Ia bahkan mengaku sudah kehabisan bekal. Melihat reaksi si ibu, massa pun semakin emosi, hingga nyaris terjadi kericuhan. Akhirnya, dengan pertimbangan keamanan, petugas memutuskan untuk melayani pengobatan. Tetapi khusus bagi pengunjung yang telah mendapatkan kupon. "Kami akan membuka kembali pengobatan, asalkan bapak ibu bisa tertib!" tegas Wakapolres.
Kendati demikian, langkah penutupan tetap dilaksanakan oleh Polres Jombang. Ketika kericuhan nyaris terjadi di kediaman Ponari, petugas Satlantas mulai melakukan blokade. Kedua jalur masuk ke Dusun Kedungsari ditutup bagi pengunjung.
JOMBANG - Ditutupnya praktik Ponari membuat massa pengunjung kediaman dukun cilik di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh gusar.
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius