Ribuan Massa Minta Ponari Tetap Buka Praktik
Kamis, 12 Februari 2009 – 08:45 WIB
Hal ini dilakukan agar tidak terus terjadi penumpukan. Karena meski sudah ditutup, pengunjung terus berdatangan hingga melebihi daya tampung dusun itu sendiri. "Keputusannya sudah bulat, bahwa tempat praktik ini ditutup. Untuk itu kita terus berjaga untuk melakukan penutupan arus," jelas Kasatlantas AKP Siswanto melalui Kaur Bin Ops Iptu Achmadi.
Ponari Belum Berani Sekolah
WALAUPUN sudah menghenntikan pengobatan alternatif, namun Ponari belumlah sepenuhnya bebas. Sehari pascapenutupan yang dilakukan jajaran Muspida Kabupaten Jombang, Ponari belum bisa beraktivitas seperti semula. Bahkan belum bersekolah, ataupun sekadar bermain bersama teman-temannya.
Pasalnya, hingga kemarin (11/2), ribuan pengunjung masih saja memadati Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang. Sehingga tidak mungkin bagi Ponari untuk bebas bepergian. "Hari ini Ponari belum masuk sekolah. Sepertinya hingga 2 atau 3 hari ke depan, dia belum berani keluar rumah," ungkap Kepala SDN Balongsari II, Miharso, ketika ditemui di kantornya.
Perkiraan Miharso memang cukup beralasan. Kehadiran pengunjung di Desa Balongsari memang di luar kendali. Bahkan proses belajar mengajar di SDN Balongsari II sempat terganggu. Tepatnya pada hari Senin (9/2) lalu, ketika terjadi insiden jatuhnya dua korban jiwa dalam sehari.
JOMBANG - Ditutupnya praktik Ponari membuat massa pengunjung kediaman dukun cilik di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh gusar.
BERITA TERKAIT
- Kasus Korupsi SPPD Fiktif, Kombes Anom: Fokus Kami ke Sekertariat DPRD Riau
- Sikat Narkoba: Polres Banyuasin Ungkap 25 Kasus, Tangkap 31 Tersangka
- Kombes Manang Ajak Ribuan Mahasiswa Jauhi Narkoba dan Wujudkan Pilkada Damai
- Oknum Pejabat Pemda Siak Digerebek Istri Saat Bersama Wanita Lain di Hotel
- Polsek Tandun Mengedukasi Warga Agar Tidak Terpecah Belah Gegara Pilkada
- Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Bintan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia