Ribuan Massa Minta Ponari Tetap Buka Praktik
Kamis, 12 Februari 2009 – 08:45 WIB
Saat itu, lanjut Miharso, ratusan pengunjung yang keleleran memenuhi halaman sekolah. Termasuk di lantai depan kelas-kelas. Karena situasi yang hiruk-pikuk, proses belajar mengajar di sekolah itu pun terganggu. Sehingga pihak sekolah terpaksa memulangkan seluruh siswa sebelum waktunya, sekitar pukul 10.00 pagi.
"Tetapi sebelumnya kami sudah izin kepada pihak pengawas TK dan SD," jelasnya.
Di sekolahnya, Ponari dikenal biasa-biasa saja. Tidak ada yang menonjol dari siswa bertubuh kurus itu. Baik dalam prestasi akademis, maupun dalam perilakunya selama di sekolah. Tetapi di mata teman-temannya, Ponari dikenal sebagai siswa yang baik.
Kiki, salah satu teman sekelas Ponari bahkan mengaku kangen. Karena sudah sekitar tiga minggu ini, Kiki tidak bisa bertemu dengan Ponari. "Dia anaknya baik, lucu, dan tidak nakal," ungkapnya polos.
Terkait penutupan tempat praktik, Miharso mengaku menyambutnya dengan positif. Karena sejak tempat praktik itu dijubeli puluhan ribu orang, Ponari sudah tidak bisa bersekolah. Selain itu, perjalanan siswa dan guru menuju sekolah pun terganggu.
JOMBANG - Ditutupnya praktik Ponari membuat massa pengunjung kediaman dukun cilik di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh gusar.
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak