Ribuan Miras Ilegal Digrebeg
Senin, 14 Juni 2010 – 16:42 WIB
KUTA - Ternyata minuman keras (miras) ilegal masih banyak beredar di Pulau Dewata. Terbukti, pihak Bea Cukai Bali, Ngurah Rai berhasil menemukan ribuan botol miras impor yang tak dilengkapi pita cukai di sebuah gudang di kawasan Jimbaran pada Minggu malam (13/6). Pemiliknya diketahui bernama Ketut Sudana, yang juga tinggal tak jauh dari gudang tersebut. "Miras yang ditemukan tersebut merupakan selundupan dari luar negeri dan tidak memiliki izin," terang Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Bali, Bagus Endro Wibowo . Sementara itu, tersangka Sudana yang merupakan pemilik gudang tersebut diketahui merupakan seorang residivis atas kasus yang sama. Tahun lalu lelaki tersebut juga pernah ditangkap oleh petugas Bea Cukai karena kedapatan memiliki dan mengedarkan miras ilegal. Namun karena hukuman yang diterimanya terlalu ringan, ia pun kembali mengulangi perbuatannya. "Dulu dia mendapat hukuman penjara selama 9 bulan," ujar Endro.
Penggerebekan miras ilegal tersebut bermula ketika petugas mendapat informasi dan kemudian melakukan pengintaian. Akhirnya, dua mobil boks pengangkut miras berhasil ditangkap di kawasan Kuta. Sopir mobil boks itu pun kemudian diiterogasi. Setelah diperiksa, ternyata miras-miras tersebut ilegal dan sopirnya mengaku barang-barang tersebut diambil dari gudang di kawasan Jimbaran. Rencananya miras-miras itu akan didistribusikan di toko-toko yang ada di wilayah Kuta.
Baca Juga:
Petugas pun kemudian meluncur ke gudang miras tersebut. Setelah melakukan penggerebekan, ditemukan sebanyak 4.000 botol miras yang di antaranya memakai pita cukai palsu dan tidak memiliki pita cukai sama sekali. Seluruh barang haram tersebut merupakan miras jenis anggur.
Baca Juga:
KUTA - Ternyata minuman keras (miras) ilegal masih banyak beredar di Pulau Dewata. Terbukti, pihak Bea Cukai Bali, Ngurah Rai berhasil menemukan
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri