Ribuan Nelayan Resah Karena Limbah
Senin, 21 Januari 2013 – 10:36 WIB

Ribuan Nelayan Resah Karena Limbah
Tidak hanya, limbah dalam kapal itu dibuang kelaut yang berwarna hitam dan dirinya juga sempat mengambil air itu dimasukan dalam betol air meniral. Kemudian, sample itu dibawa kepada petugas Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Aceh Utara, untuk diteliti.
Baca Juga:
Sementara itu Kepala Kantor Lingkungan Hidup Aceh Utara, Nuriana, menyebutkan, pengeboran minyak oleh SOEL dilakukan diperairan pantai Panton Labu, Aceh Utara, sekitar 45 kilometer dari bibir pantai. Sementara pembuangan serbuk bor, dengan estimasi sebanyak 823,2 ton secara bertahap dengan menggunakan tug boat 1802.
“Jadi OSCO VII disini dibuang pada titik koordinat telah ditentukan Kementerian Lingkunagn Hidup dan mereka memegang rekomendasi dari kementerian, dan izin pembuangan itu mereka pegang rekomendasi,”jelasnya.
Sebut dia, KLH Aceh Utara, hanya melalukan pengawasan sehingga hari (kemarin,red) dilakukan rapat koordinasi untuk mengetahui apa benar dibuang sesuai yang telah tertera dalam rekomendasi. Ternyata semuanya sesuai seperti kejauhan membuang limbah itu 20-29 mil dan kedalaman 173-206 meter.
ARMIADI--Ribuan nelayan di Aceh Utara, resah adanya pengeboran minyak lepas pantai dilakukan Seruway Offshore Exploration Limited (SOEL). Apalagi,
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki