Ribuan Nelayan Resah Karena Limbah
Senin, 21 Januari 2013 – 10:36 WIB

Ribuan Nelayan Resah Karena Limbah
“Sistem pembuangan juga dengan sistem penyebaran sehingga tidak menempuk disatu tempat, disebarkan pada koordinat yang telah ditentukan untuk tidak terjadi penumpakan didasar laut,”ungkapya.
Selain itu lanjut dia, hasil uji laboratorium atas sampel serbuk bor yang diduga Bahan Berbahaya Beracun (B3) yang diambil KLH Aceh Utara, tidak berbahaya. “ Ada dua sample kita uji pada bulan November 2012 lalu yakni hasilnya adalah 0,00 dan termasuk merkury tidak terdetekti,”terangnya.
Wala upun ada seorang warga menyatakan limbah yang dibuang berbahaya. Bahkan, sempat membawa sample yang diambil sendiri dengan botol air meniral. Namun, hasil uji lab yang dilakukan pihaknya serbuk bor yang dibuang itu tidak berbahaya.
Koordinator Logistik Seruway Offshore Exploration Limited, Jonly, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, kemarin, mengatakan, apa yang telah dilakukan pihaknya selama ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
ARMIADI--Ribuan nelayan di Aceh Utara, resah adanya pengeboran minyak lepas pantai dilakukan Seruway Offshore Exploration Limited (SOEL). Apalagi,
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki