Ribuan Orang akan Mendatangi Kantor KPK Siang Ini
jpnn.com, JAKARTA - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP-KPK) memprediksi ribuan orang bakal melakukan aksi di Gedung KPK, Jumat (30/8).
Mereka yang mengatasnamakan Aksi Solidaritas Selamatkan KPK menuntut calon pimpinan lembaga antirasuah itu harus bersih rekam jejaknya dan mendukung pemberantasan korupsi.
Ketua WP-KPK Yudi Purnomo mengatakan, tokoh-tokoh nasional, akademisi, aktivis antikorupsi, seniman, gerakan mahasiswa, serikat buruh, hingga mantan pimpinan KPK akan ikut dalam aksi tersebut.
"Pada pukul 13.30 WIB di lobi gedung KPK, ribuan orang yang peduli terhadap nasib masa depan pemberantasan korupsi akan datang ke KPK untuk sekali lagi menyatakan bahwa KPK harus dipimpin orang bersih," kata dia dalam keterangan yang diterima.
BACA JUGA: Uji Publik Seleksi Capim KPK: Tinggal 6 dari 20 Calon
Yudi melanjutkan, massa ingin menyatakan sikap tegas bahwa KPK harus dipimpin orang yang bersih. Karena nasib KPK selama empat tahun ke depan ditentukan salah satunya lewat hasil seleksi capim KPK.
"Pekan depan hasil kerja pansel akan diserahkan kepada presiden untuk ditetapkan sepuluh orang capim KPK, sehingga hari ini adalah titik kritis sejak 17 tahun KPK berdiri untuk memenuhi amanah reformasi menuju Indonesia yang bebas korupsi," ucap Yudi.
Oleh karena itu, Yudi berharap Presiden Joko Widodo mau mendengarkan aspirasi publik terkait pimpinan KPK di masa depan. Sebab, KPK hadir juga demi menjamin keadilan dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Indonesia.
Yudi berharap Presiden Joko Widodo mau mendengarkan aspirasi publik terkait pimpinan KPK di masa depan.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini