Ribuan Orang di Secapa AD Tertulari Corona, Warga Sekitar Ogah Ikut Rapid Test
![Ribuan Orang di Secapa AD Tertulari Corona, Warga Sekitar Ogah Ikut Rapid Test](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/06/28/IMG_20200628_203534.jpg)
jpnn.com, BANDUNG - Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Jawa Barat, Ema Sumarna mengungkap bahwa sejumlah warga di di wilayah Hegarmanah Kota Bandung, sekitar lokasi Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat atau Secapa AD, menolak pelaksanaan rapid test.
Sebagaimana diketahui, tercatat sebanyak 1.262 siswa dan pengajar terinfeksi Covid-19 di Secapa AD.
Hanya 17 orang yang dirawat di RS Cimahi. Sisanya, tanpa gejala atau gejala minimal (OTG).
“Rapid test sementara baru 28 orang, yang lainnya menolak. Alasan menolak mungkin mereka takut atau apa,” ujar Ema di Balai Kota Bandung, Kamis (9/7).
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menegaskan, terkait klaster Secapa AD, sudah dilaporkan dan dilakukan koordinasi dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Oded mengaku, turut meminta bantuan gubernur dan Pangdam Siliwangi terkait penanganan.
“Saya sebagai Ketua Satgas Gugus Tugas ini, saya minta ketua harian dan jajaran mengamankan masyarakat sekitar dalam arti kata warga Bandung sekitar Secapa ini betul-betul di-tracing,” ungkapnya.
Kendati sejumlah warga menolak menjalani tes, namun 28 warga yang bersedia tetap akan dites.
Secapa AD di Bandung menjadi klaster baru corona setelah tercatat ribuan siswa dan tenaga pengajar yang terpapar.
- Prabowo Minta Efisiensi Anggaran, Ini Langkah yang Dilakukan Muhammad Farhan
- Pasar Caringin Bandung Siap Kelola Sampah Mandiri Seusai TPS Disegel
- Santai Sore di Rooftop Kekinian Le Braga Bandung, Milenial Wajib Tahu
- Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Polrestabes Bandung Beri Imbauan Ini
- Soal Pembangunan Kodam Baru, Jenderal Maruli: Tahun Ini Terealisasi
- Begini Langkah Pemkot Cari Pengelola Baru Bandung Zoo