Ribuan Orang Melakukan Unjuk Rasa Menolak Tabungan Perumahan Rakyat

Ribuan Orang Melakukan Unjuk Rasa Menolak Tabungan Perumahan Rakyat
Berdasarkan program perumahan yang diusulkan, warga Indonesia akan mendapatkan pemotongan gaji dan banyak yang tidak senang dengan rencana tersebut. (Supplied)

"Penggunaannya pun tidak akan terbatas pada perumahan, melainkan dapat digunakan untuk program pemerintah mulai dari pembangunan IKN hingga makan siang gratis ke depan."

Direktur Sistem Manajemen Investasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Saiful Islam mengatakan dana Tapera "tidak digunakan untuk kegiatan pemerintah dan dimasukkan dalam anggaran negara."


Ribuan buruh dan pekerja turun ke jalanan untuk menolak usulan soal Tapera, yang mewajibkan seluruh pekerja, baik yang di pemerintahan atau swasta dengan upah diatas UMR, untuk membayar setidaknya 2,5 persen untuk tabungan rumah


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News