Ribuan Orang Minta Izin Masuk Australia, Siapa Warga Indonesia yang Berhasil?

Stella asal Jakarta sudah mengajukan 'exemption' atau izin pengecualian untuk bisa masuk ke Australia kurang lebih sebanyak 30 kali.
Mahasiswa S-1 University of Sydney ini sudah mengajukannya sejak awal Juli agar ia bisa bertemu dengan pasangannya dan melanjutkan kuliahnya.
Hingga saat ini, Australia masih menutup perbatasannya untuk mencegah kedatangan orang yang bukan berstatus warga negara dan 'permanent residence' (PR).
Warga asing harus mengajukan izin pengecualian untuk masuk ke Australia yang kini jumlahnya ada ratusan ribu permintaan.
"Saya mengajukan karena pasangan saya ada di sana dan kami sudah terpisah dari Desember 2019," ungkap Stella kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.

"Pasangan saya tidak bisa terbang ke Indonesia karena tutup perbatasannya, selain itu dia juga bekerja penuh waktu … dan harus bekerja secara fisik, tidak bisa online."
Sejak Maret lalu, Stella tinggal di Jakarta bersama keluarganya dan mengikuti kuliah online.
Stella asal Jakarta sudah mengajukan 'exemption' atau izin pengecualian untuk bisa masuk ke Australia kurang lebih sebanyak 30 kali
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?