Ribuan Orang Minta Izin Masuk Australia, Siapa Warga Indonesia yang Berhasil?

Sejak pertengahan Juli, ia mengajukan permohonan tersebut dengan alasan bekerja di sektor 'critical skills' atau keterampilan penting, khususnya di bidang produksi makanan.
Menurutnya, di samping dokumen yang lengkap, pendaftar harus dapat meyakinkan petugas alasan mereka perlu diberikan izin ke Australia.
"Kalau menurut saya ada berkas pun tidak cukup," kata Ilman kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
"Karena kasus teman-teman lain begitu, alasannya kuat, ada dependant [pihak yang bergantung pada mereka], terpisah dari anak, tapi tetap tidak diterima."

Untuk meyakinkan petugas, Ilman memohon surat dukungan dan kontrak bekerja dari perusahaannya, hingga surat rekomendasi dari anggota parlemen atau dewan di Queensland.
"Alasan paling kuat karena ada keluarga ya. Maksudnya ada waktu, dikasih kesempatan untuk ke Australia ya harus digunakan. Karena mencari nafkah untuk istri dan anak saya," kata dia.
Setelah mencoba selama satu bulan, ia akhirnya menerima kabar jika pengecualiannya telah dikabulkan tanggal 15 September dan berangkat ke Sydney keesokan harinya.
Stella asal Jakarta sudah mengajukan 'exemption' atau izin pengecualian untuk bisa masuk ke Australia kurang lebih sebanyak 30 kali
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan