Ribuan Orang Minta Izin Masuk Australia, Siapa Warga Indonesia yang Berhasil?

"Agen saya minta semua percakapan [dengan pasangan] dari awal sampai akhir, log [daftar rincian] panggilan video, foto barang-barang yang pernah kami berikan kepada satu sama lain," ungkapnya.

Selain itu, ia dan pasangannya meminta teman-teman mereka untuk mengisi Form 888, sebagai bentuk testimoni dan saksi atas hubungan mereka berdua.
Ia pun menyertakan surat pertanda dapat bertahan hidup secara keuangan dan bukti sewa rumah pasangannya.
Eveline mengaku tidak menyangka jika kemudian ia mendapatkan izin pengecualian untuk datang ke Australia.
"Saya sampai speechless [tidak dapat berkata-kata]," katanya.
Berita tersebut membawa kebahagiaan tersendiri setelah selama lima bulan merasa tertekan karena ketidakpastian.
"Waktu belum tahu ada exemption itu stressnya minta ampun. Tidak jelas ini mau ketemu kapan, ke depannya bagaimana. Serba tidak jelas," kata Eveline yang bekerja sebagai agen biro perjalanan di Indonesia.
Stella asal Jakarta sudah mengajukan 'exemption' atau izin pengecualian untuk bisa masuk ke Australia kurang lebih sebanyak 30 kali
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam