Ribuan Orang Ngopi Bareng di Lampung
Sabtu 30 September, peserta diajak berwisata kopi ke kebun PT Nestle, Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talang Padang, Tanggamus. Di sana, peserta mendapat penjelasan tentang budi daya kopi berstandar internasional.
PT Nestle Indonesia akan membagikan 60 ribu bibit kopi unggul yang mampu menghasilkan satu ton per hektare.
Penikmat kopi juga dihibur dengan pemutaran film Filosofi Kopi dan pemilihan Duta Kopi yang disaring dari lima kampus ternama Lampung.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti yang ikut menyimak agenda itu jadi makin bersemangat mengembangkan wisata kopi.
Wanita berkerudung itu juga punya niatan yang sama dengan Ridho yang ingin mengibarkan Lampung ke level dunia lewat wisata kopi.
"International Coffee Day ini sebagai langkah awalnya. Jadi sangat mungkin mengembangkan wisata kopi di Lampung sebagai pendamping destinasi wisata alamnya yang indah," ujar Esthy.
Esthy pun mengusulkan Lampung mendorong kopi sebagai komoditas unggulan yang dapat dijadikan sebagai objek pariwisata.
Misalnya, dengan menikmati secangkir kopi robusta Lampung sambil berkeliling perkebunannya. Pengalaman tersebut diyakini bakal diminati para pelancong lokal maupun internasional.
Ribuan orang ngopi bareng pada Hari Kopi Internasional (International Coffee Day) bersama Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo di Bandar Lampung.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!