Ribuan Pejabat Tinggi Bakal Diuji Talent Pool
jpnn.com - JAKARTA--Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menggelar Talent Pool JPT 2016 pada Agustus 2016 mendatang. Talent pool JPT yang kedua kalinya digelar ini akan diikuti 1.100 peserta dari 43 instansi, dengan rincian enam instansi pusat dan 37 instansi daerah.
Kepala Biro Humas BKN Tumpak Hutabarat mengungkapkan, pelaksanaan Talent Pool itu adalah ajang penilaian potensi dan kompetensi para pimpinan tinggi dan kandidat pimpinan tinggi (administrator) di birokrasi.
Kegiatan itu akan dimulai pada 1- 31 Agustus 2016 di Pusat Pengembangan Aparatur Sipil Negara (Pusbang ASN BKN), Ciawi, Bogor.
"Komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan birokrasi menuntut adanya aparatur negara dengan kompetensi tinggi. Terkait itu, diperlukan sebuah database yang memuat kompetensi ASN sehingga jika suatu ketika terdapat jabatan kosong, akan mudah ditemukan kandidat ASN pengisi jabatan tersebut," papar Tumpak, Jumat (29/7).
Melalui Talent Pool JPT, lanjutnya, diharapkan akan terwujud database ASN. Khususnya dari level administrator (kandidat JPT) dan JPT, beserta kompetensi dan potensi yang dimiliki.
Keberadaan Talent Pool ini juga untuk mewujudkan Sistem Pengkaderan pejabat tinggI ASN –termasuk pengembangan database profil kompetensi calon dan pejabat tinggi ASN.
Sebelumnya pada 2015 BKN telah menyelenggarakan program Talent Pool JPT yang diikuti 29. Jumlah peserta yang mengikutinya sebanyak1.024 orang. Terdiri dari pejabat pimpinan tinggi sebanyak 294 orang (28,71%) dan administrator sebanyak 730 orang (71,29%).
Dari hasil pelaksanaan Talent Pool JPT 2015, BKN kini memiliki database potensi dan kompetensi JPT yang masuk ke dalam kuadran I hingga kuadran IX.
JAKARTA--Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menggelar Talent Pool JPT 2016 pada Agustus 2016 mendatang. Talent pool JPT yang kedua kalinya digelar
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan