Ribuan Pekerja di Tasmania Mogok Menentang Pemotongan Anggaran
Ribuan pegawai negeri di negara bagian Tasmania melakukan mogok massal menentang pemotongan angggaran yang dilakukan negara bagian tersebut.
Serikat buruh pekerja publik mengatakan bahwa ini adalah pemogokan terbesar dalam 10 tahujn terakhir.
Guru, paramedis, dan petugas LP termasuk dalam mereka yang melakukan mogok yang berkumpul di halaman Gedung Parlemen di ibukota Tasmania, Hobart dan di terminal tram di kota Launceston.
Pemerintah negara bagian tersebut sudah memutuskan untuk melakukan pemotongan 266 posisi di departemen pendidikan, 224 lapangan kerja di bidang kesehatan, dan 174 di bidang pemerintahan untuk delapan bulan mendatang.
Setelah pembicaraan yang sengit selama beberapa bulan, perundingan mengenai tidak adanya kenaikan gaji antara pemerintah dan serikat buruh berakhir tanpa adanya kesepakatan.
Pemerintah mengatakan tidak adanya kenaikan gaji selama 18 bulan akan bisa menyelamatkan ratusan lapangan di sektor pegawai negeri, namun rancangan usulan tersebut ditolak oleh majelis tinggi parlemen negara bagian Tasmania.
Ribuan pegawai negeri di negara bagian Tasmania melakukan mogok massal menentang pemotongan angggaran yang dilakukan negara bagian tersebut.Serikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat