Ribuan Pekerja Terampil Tetap Tidak Bisa ke Australia Meski Sudah Memiliki Visa

Hansanul Bunna Khan tak bisa melupakan momen berharga ketika impian kehidupan baru di Australia tiba-tiba terbentang di hadapannya.
"Momentum emas itu adalah ketika saya menerima email itu," ujar ayah satu anak asal Bangladesh, dengan suaranya yang sedikit bergetar.
"Semua kemungkinan [terbentang luas]," kata Hansanul kepada ABC.
Setelah bertahun-tahun berupaya pindah ke Australia, Hansanul yang bekerja sebagai administrator proyek di Dhaka, akhirnya berhasil mendapatkan visa pekerja terampil regional.
Ini adalah salah satu jenis Visa Australia yang cukup populer bagi kalangan profesional yang ingin migrasi ke Australia.
Syaratnya terbilang cukup sederhana.
Jika Hansanul menghabiskan minimal dua tahun di bagian tertentu dari wilayah regional Australia, dia akan berhak mengajukan permohonan menjadi penduduk tetap.
Tetapi harapan dan impian keluarga ini, seperti banyak tenaga profesional lain di seluruh dunia, telah dihancurkan oleh pandemi COVID-19.
Sudah bertahun-tahun keluarga ini berusaha untuk bisa tinggal dan kerja di Australia
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi