Ribuan Pelamar Berkompetisi Ketat Menjadi CPNS Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Animo masyarakat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Pertanian (Kementan) cukup tinggi.
Buktinya, sebanyak 80.306 orang melamar pada seleksi memperebutkan 475 formasi CPNS Kementan 2017.
Merujuk Keputusan Menpan RB Nomor 74 Tahun 2017, formasi CPNS Kementan sebanyak 475 orang.
Dari 80.306 pelamar, cuma 61.730 orang (76,89 persen) dinyatakan lulus verifikasi dalam jaringan (online). Sisanya, 18.576 pelamar (23,11 persen) tak lulus verifikasi, karena beberapa faktor.
"Ketidakcocokan kualifikasi pendidikan dengan jabatan dan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) kurang dari ketentuan,"ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Suwandi, di Jakarta, Jumat (27/10).
Tahapan berikutnya adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) melalui Computer Assisted Test (CAT) di 21 Kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) regional se-Indonesia dan di luar Kantor BKN/mandiri).
Suwandi menjelaskan, nilai SKD berkontribusi sebanyak 40 persen dalam proses penerimaan.
"Sesuai Peraturan Menpan RB Nomor 22 Tahun 2017 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS Tahun 2017, seorang pelamar dinyatakan lulus tes SKD, apabila memenuhi nilai ambang batas (passing grade) 75 Tes Wawasan Kebangsaan, 80 Tes Intelegensia Umum, dan 143 Tes Karakteristik Personal," bebernya.
Animo masyarakat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Pertanian (Kementan) cukup tinggi.
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani