Ribuan Pelanggan Transjakarta Sewot, Anies Baswedan Ogah Cabut Pembatasan Penumpang
jpnn.com, JAKARTA - Kemarahan ribuan pelanggan TransJakarta, tidak membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berubah pikiran. Dia tetap memberlakukan pembatasan penumpang untuk TransJakarta dan MRT.
Menurut Anies, pembatasan jumlah penumpang penting untuk mengurangi risiko penularan virus corona. Sementara penumpukan penumpang di halte TransJakarta adalah risiko yang tidak terhindarkan dari kebijakan itu.
"Konsekuensinya penumpukan di luar halte dan stasiun, namun itu mengurangi tingkat risiko penularan di ruang tertutup. Karenanya pembatasan jumlah penumpang per bus dan kereta penting terjaga," ucap Anies di Balai Kota, Senin (16/3).
Meski begitu, Anis membatalkan pengurangan jumlah armada operasional TransJakarta. Dia memastikan jadwal layanan TransJakarta akan kembali normal besok, Selasa (17/3).
"Transportasi umum akan kembali dengan tinggi jadwal dan jumlahnya," kata Anies.
Sebelumnya, Anies pada Minggu (15/3) menyesuaikan jumlah penumpang dan jadwal transportasi di Jakarta untuk Transjakarta, MRT dan LRT. Selain itu, jumlah armada juga dibatasi untuk bus TransJakarta. (ant/dil/jpnn)
Kemarahan ribuan pelanggan TransJakarta, tidak membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berubah pikiran. Dia tetap memberlakukan pembatasan penumpang untuk TransJakarta dan MRT.
Redaktur & Reporter : Adil
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum