Ribuan Pemudik Gratis Berangkat dari Terminal Alang-Alang Lebar Palembang
jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumsel Herman Deru melepas keberangkatan rombongan bus mudik gratis luar Provinsi Sumatera Selatan.
Pelepasan tersebut dilakukan di terminal Alang-alang Lebar (AAL), Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, Rabu (19/4).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Karoops Polda Sumsel Kombes Pol Drs Kamaruddin, Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra, Dirsamapta Polda Sumsel Kombes Pol Budi Mulyanto, Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safii, dan Kapolsek Sukarami Polrestabes Palembang Kompol Dwi Satya A.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumsel Ari Narsa mengungkapkan bahwa program mudik gratis ini dalam rangka memberikan fasilitas kepada masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk pulang kampung Lebaran bersama keluarga.
"Dengan program kami ini, diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan kendaraan khususnya sepeda motor. Sehingga dapat menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas," ungkap Ari Narsa.
Menurut Ari, ini merupakan tahun kedua penerapan program mudik gratis tersebut.
Tahun sebelumnya juga dilakukan hal yang sama, yang berbeda tahun ini yakni ditambah dengan transportasi kereta api.
"Program yang kami lakukan ini merupakan inisiasi dari Gubernur Sumsel Herman Deru untuk memfasilitasi masyarakat mudik ke kampung halaman. Dan ini tahun kedua penerapan program mudik gratis ini," jelasnya.
Ribuan pemudik gratis dengan tujuan mudik dalam dan luar Provinsi Sumsel berangkat dari Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang.
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah
- Dirut Jasa Raharja Dampingi Wamen BUMN Tinjau Arus Mudik Nataru
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka