Ribuan Penari Gandrung Merahkan Pantai Boom Banyuwangi
Sabtu, 29 November 2014 – 22:03 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pariwisata budaya kini mulai menjadi tren yang cukup diminati selain wisata alam dan wisata buatan. Pariwisata budaya membuat orang ingin mencari tahu tentang seni-budaya di suatu daerah.
"Salah satu tren wisata yang semakin berkembang adalah pariwisata budaya. Pariwisata budaya adalah jenis pariwisata yang mengandalkan kebudayaan khas sebuah tempat. Mulai dari tradisi, kesenian, upacara, hingga kuliner, yang bisa memberikan pengalaman tentang keanekaragaman dan identitas dari sebuah masyarakat. Ini yang sedang kami garap di Banyuwangi," ujarnya.
Dia mencontohkan keberadaan Festival Gandrung Sewu, Banyuwangi Ethno Carnival, Batik Festival, Festival Kebo-Keboan, dan Festival Rujak Soto yang memotret secara lengkap tentang kebudayaan Banyuwangi.
"Pendekatan pariwisata budaya memberi titik tekan pada inisiatif lokal untuk diangkat ke skala nasional dan global, yang nantinya bisa berujung pada peningkatan pergerakan ekonomi rakyat berbasis seni-budaya," pungkas Anas yang merupakan alumnus Transformation Leadership Program di Harvard Kennedy School of Government, Amerika Serikat, tersebut. (eri/mas)
BANYUWANGI – Perhelatan Festival Gandrung Sewu sukses digelar di Pantai Boom, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (29/11). Pertunjukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini