Ribuan Pendukung IS Kebanyakan Wanita Menyerahkan Diri di Suriah

Eubank mengatakan banyak anak-anak yang terluka dan menunggu perawatan kesehatan darurat.
"Ini adalah bencana dan kebanyakan disebabkan oleh IS, kebencian yang mereka perlihatkan kepada dunia, kematian dan pembunuhan, yang sekarang kembali menghantui mereka sendiri."
"Mereka langkah demi langkah mundur di koridor sepanjang sungai Eufrat, dan sekarang terkepung di Baghouz dan kalau kita lihat di sini, hanya ada beberapa gedung yang tersisa dan kebanyakan rusak. dan ada ribuan tenda , dan truk, itulah yang ada."
Eubank mengatakan sekitar 20 ribu orang telah mengungsi selama sebulan terakhir, dan menurut perkiraannya hanya beberapa ribu orang saja yang masih tersisa di Baghouz.
Kelompknya bernama Free Burma Rangers telah memberikan bantuan medis kepada banyak orang yang mengalami cedera parah.
"Kami merawat cedera lama, orang yang ditembak dua bulan lalu, seorang perempuan kakinya hancur karena ledakan, dan putrinya sudah merawat ibunya selama dua bulan terakhir." katanya.
"Kami melihat 12 anak yang meninggal sejak kami di sini, dan merawat lebih dari 2 ribu orang yang terkena luka mortir dan senjata api."
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya